Sejarah Senam lantai Lengkap

anak sedang main Senam lantai

FLP, Sejarah Senam Lantai – mempunyai kisah yang lumayan panjang. Karena seperti yang kita ketahui, teknik dasar senam lantai telah dikenal beberapa tahun yang lalu oleh nenek moyang kita.

Namun, sebelum kita membahas lebih terperinci mengenai sejarah senam lantai. Kita juga harus mengetahui terlebih dahulu, pengertian dari senam lantai tersebut. Mari simak pembahasan berikut ya.

Pengertian Senam Lantai

Nah, dari senam itu sendiri juga terbagi ke berbagai jenis. Dimana telah dikembangkan serta dilakukan didalam masyarakat sebagai satu dari sekian olahraga yang dapat dilakukan sendiri.

Bacaan Lainnya

Contoh senam lantai tersebut antara lain seperti senam ibu hamil, senam aerobik, senam pramuka, senam SKJ dan lain sebagainya.

Namun, tujuan senam lantai dan juga senam lainnya hanya satu, yaitu membuat tubuh ini lebih sehat dan bugar.

Tidak hanya itu, senam diberbagai sekolah telah menjadi rutinitas penting disetiap minggunya.

Perlu anda ketahui, bahwa ada senam yang tidak bisa sembarangan dikerjakan oleh orang biasa seperti kita yang tidak memiliki keahlian di bidang tersebut.

Senam itu lumayan ekstrim, perlu keahlian atau bimbingan khusus dalam melakukan senam tersebut, senam yang di maksud adalah senam artistik.

Namun, jika teman teman mengetahui teknik dasar senam lantai yang baik dan benar, maka senam yang cukup ekstrim tersebut akan dapat anda terapkan dengan mudah.

Anda juga harus tahu, senam artistik terbagi menjadi dua jenis lagi, yaitu dengan menggunakan alat seperti palang bertingkat dan meja lompat.

Sementara, jenis senam yang satunya lagi adalah jenis senam yang dalam penerapannya tidak menggunakan alat, atau biasa disebut dengan senam lantai.

Nah dapat kita tarik kesimpulan, bahwa senam lantai adalah jenis senam artistik yang memadukan berbagai bentuk ketrampilan tubuh yang menonjolkan keindahan dan keluwesan gerak yang dipertunjukkan dalam senam lantai.

Kenapa Senam Ini Dinamakan Senam Lantai? Karena pada penerapannya, sang pesenam hanya menggunakan lantai sebagai media geraknya tanpa bantuan alat bantu apapun.

Baca Selengkapnya : Sejarah Permainan Bola Voli

Sejarah Perkembangan Senam Lantai

Sejarah senam mulai dikenal di negara Indonesia pada kisaran tahun 1912, tepatnya pada masa penjajahan Belanda sedang berlangsung.

Masuknya olahraga senam ini diiringi dengan penetapan pendidikan jasmani sebagai mata pelajaran yang harus ada di setiap sekolah.

Asbab dari hal tersebut adalah, karena senam merupakan salah satu bagian dari penjaskes.

Oleh karena itu, otomatis senam juga ikut berkewajiban untuk diaajarkan di setiap sekolah.

Senam yang pertama kali di ajarkan pada masa itu adalah senam Jerman. Senam tersebut lebih menekankan kepada kemungkinan berbagai gerakan yang kaya akan alat pendidikan.

Lalu kemudian pada kisaran tahun 1916, sistem itu alihkan dengan sistem Swedia yang lebih menekankan kepada manfaat dari pada gerak.

Sistem tersebut dirancang oleh salah satu perwira kesehatan yang berasal dari tentara angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema.

Melalui perajurit inilah teknik dasar senam di Indonesia mulai menyebar hingga berbagai daerah.

Baca Juga

Pada tahun 1918, untuk pertama kalinya Minkema membuka kursus senam Swedia yang bertempat di kota Malang.

Namun pada saat itu, khursus senam tersebut hanya diperuntukan bagi para tentara dan guru.

Walaupun demikian, ada pendapat yang meyakini bahwa awal mula penyebaran senam ini berasal dari Kota Bandung.

Karena, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di kota Bandung pada tahun 1922 di saat awal dibukanya MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool).

Para siswa yang telah lulus dari sekolah tersebut nantinya akan menjadi instruktur senam Swedia di beberapa sekolah disana.

Melihat pesatnya pertumbuhan senam yang baik. Kemudian MGSS mulai membuka cabang di beberapa daerah kota lainnya, seperti:

  1. Kota Bogor
  2. Kota Malang
  3. Kota Surakarta
  4. Kota Medan
  5. Kota Probolinggo.

Sejarah Dihentikannya Senam Lantai

Masuknya negara Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, merupakan akhir dari olahraga senam ini.

Sebab, pihak Jepang melarang semua bentuk senam yang di sekolah serta di lingkungan masyarakat. Dan juga menggantinya dengan “Taiso”.

Taiso merupakan jenis senam pagi yang berbentuk kalestenik dan pada waktu itu wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai.

Taiso ini diiringi dengan musik radio yang disiarkan secara serentak. Sebelum melakukan gerakan tersebutpara murid diwajibkan untuk memberi hormat kepada sang Kaisar Jepang.

Dengan cara mengikuti aba-aba yang disuarakan, yang dimana berbunyi “sei kei rei”, dan otomatis semua murid harus membungkuk dalam-dalam.

Serta menghadap ke utara (Tokyo) sebagai tempat Kaisar Tenno Heika berada.

Selepas mengerjakan senam, para murid juga diwajibkan untuk melakukan penghormatan kepada sang kaisar Jepang.

Masa kepopuleran “Taiso” tidak berlangsung lama. Karena rakyat Indonesia banyak yang menentang soal keberadaan Kaisar tersebut..

Dengan banyaknya penolakan terhadap kaiso, akhirnya senam yang diajarkan di beberapa sekolah pun kembali kepada senam yang dahulu dipakai pada masa penjajahan Belanda.

Dengan demikian, karena semakin berkembangnya olahraga senam, maka dibangunlah sebuah organisasi bertujuan agar membina para atlet senam yang mempunyai keahlian.

Organisasi tersebut didirikan pada tanggal 14 Juli tahun 1963 dan diberi nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia).

Berdasarkan dari beberapa tokoh olahragawan se-Indonesia yang juga menangani serta memiliki keahlian dalam cabang olahraga senam.

Serta akhirnya organisasi tersebut pertama kali diketuai oleh R. Suhadi.

Lalu barulah pada tahun 1964, Indonesia pertama kali ikut serta dalam perlombaan senam lantai yang bertaraf Internasional di GANEFO I (Games of the New Emerging Forces). Dan waktu itu, Indonesia menjadi tuan rumahnya.

Baca Juga

Indonesia Cina, Rusia, Korea dan Mesir, merupakan negara yang turut berpartisipasi dalam cabang olahraga senam tersebut.

Tidak hanya itu, ada cabang senam lainnya yang juga ikut dipertandingkan, yaitu senam artistik.

Perlu anda ketahui, semenjak peristiwa Ganefo itulah, senam artistik juga mulai dikenal luas di nusantara.

Sehingga pada tahun 1969, senam tersebut dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON VII pada Kota Surabaya.


Penutup

Nah, sekarang anda lebih tahu bukan tentang sejarah senam lantai berasal dari mana.

Saran saya buat temen-temen yang masih pemula, baca artikel tentang teknik dasar senam lantai, link nya ada di bawah ya. Guna menambah keahlian kalian dalam bersenam.

Semoga bermanfaatya. Apabila teman-teman memiliki kritik atau saran bahkan masukan, silahkan ketik pada kolom yang ada dibawah ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *