Emban Cindhe Emban Siladan Tegese

Dalam kekayaan budaya Jawa, terdapat sebuah pepatah bijak yang memberikan nasihat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu “Emban Cindhe Emban Siladan.” Pepatah ini menjadi cerminan dalam memberikan teguran atau nasehat terhadap tindakan yang tidak adil. Dalam gaya bahasa guru bahasa Jawa, kita akan mengupas makna mendalam dari pepatah ini.

Makna Dalam Pepatah

Pepatah “Emban Cindhe Emban Siladan” secara harfiah dapat diartikan sebagai menggendong dengan selendang, menggendong dengan bekas rautan bambu. Metafora ini mencerminkan nasihat yang sering ditujukan kepada seseorang yang melakukan tindakan tidak adil. Bagai menyindir, pepatah ini mengajarkan bahwa tindakan buruk atau ketidakadilan yang dilakukan seseorang akan berdampak pada dirinya sendiri, mirip dengan buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Jawaban Soal: “Emban Cindhe Emban Siladan Tegese”

A. Pepatah ini menggambarkan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Artinya, tindakan kita akan mempengaruhi diri kita sendiri, mirip dengan buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya.
C. Ini mengingatkan kita untuk selalu bertindak adil dan bijaksana.
D. Semua jawaban benar.

Bacaan Lainnya

Jawaban yang benar: C

*Penjelasan: Pepatah ini menekankan pentingnya bertindak adil dan bijaksana, karena setiap tindakan kita akan berdampak pada diri sendiri, sebagaimana dijelaskan dalam metafora buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Penutup

“Emban Cindhe Emban Siladan” adalah cerminan kearifan lokal yang mengajarkan nilai-nilai bijak dalam bertindak. Melalui metafora sederhana, pepatah ini mengingatkan kita untuk selalu mempertimbangkan tindakan kita dan menjaga keadilan. Mari menjadikan nilai-nilai ini sebagai panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga buah yang kita tanam akan selalu memberikan kebaikan bagi kita sendiri dan lingkungan sekitar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *